Sang Penakhluk Konstantinopel

Highly recomended book.

Buat teman-teman yang suka penasaran apa yang terjadi di masa lalu. Buku ini tidak hanya menceritakan tentang sosok seorang penakhluk konstantinopel, Muhammad Al Fatih, tapi secara lugas membeberkan semangat jihad kaum muslimin selepas ditinggal oleh baginda Rasulullah saw.

Secara detail ust. Felix Y.Siauw menjelaskan tahap demi tahap proses penakhlukan kekuasaan Byzantium di Konstantinopel. Bagaimana kaum muslimin yang pada saat itu berada di bawah kekuasaan ustmani, tetap teguh dan taat menjalakan ibadah walau dalam kondisi berperang.

Dari beratus-ratus peperangan yang terjadi, tahun 1453 menjadi catatan penting sejarah islam, pasukan islam yang dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih, berhasil menembus pertahanan hebat pasukan byzantium, konstantinopel pun menyerah.

“Ini adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah saw”-Felix Y.Siauw

Sesungguhnya kemenangan kaum muslimin di bawah kepemimpinan Muhammad Al-Fatih dikarenakan ketaqwaan dan kezuhudan beliau, strategi perang yang matang dan tentunya karena adanya pertolongan Allah.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata” (QS. Al-Fath[48]:1)

Buku ini sangat baik dibaca oleh kita sebagai generasi umat nabi Muhammad saw. Buat yang penasaran kenapa sih harus beperang melawan konstantinopel? Dimana itu konstantinopel? Bagaimana kisah panjang penakhlukannya? Apa yang terjadi pada masa itu? Siapa itu Muhammad Al-Fatih? Bagaimana strategi perang yang digencarkan?

Buku ini sangat baik dibaca oleh kita sebagai generasi umat nabi Muhammad saw, baca buku ini buat saya merinding dan jadi sering merenung *bukan karena galau, tapi saya berpikir..ya Allah..apa yang sudah saya berikan untuk Islam? Kalaupun ada, itu tidak akan sebanding dengan apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang Islam dahulu. Semoga kita dapat menjadi hamba Allah yang selalu bertaqwa dan hamba yang zuhud. Serta punya semangat juang seperti para pendahulu kita.

Aamiin.

Semakin semangat berjumpa dengan Turki!!!

Bandung, 1 Syawal 1434 H

Leave a comment