Curhat Ramadhan si Morin #1

Kubah Masjid Agung Semarang by Morinta Rosandini Juni 2011

CURHAT RAMADHAN si MORIN #1

Marhaban ya Ramadhan

Marhaban ya UAS

Marhaban ya TESIS

Ramadhan hari pertama ini saya jalani penuh dengan waktu tenggat alias deadline. Tenggat tugas-tugas UAS SP, tenggat pendaftaran semester baru, tenggat jadwal-jadwal konser (ngarep), dan beberapa tenggat-tenggat lainnya. Karena saya adalah seorang deadliner sejati yang dimana hati dan jiwa ini akan selalu bekerja optimal ketika waktu tenggat sudah dekat, jadilah pada hari pertama shaum Ramadhan saya lewati dengan penuh was-was dan cek n ricek (maksud looh?).

Tapi sesuai dengan janji Allah, bahwa setiap manusia akan dibebani cobaan sesuai dengan kemampuannya. Jadi jikalau saya diberikan beban sedemikian rupa, berarti sesungguhnya saya mampu mengerjakannya, hanya saja virus-virus super duper malas sering menghinggapi tubuh ini.

Oleh karena kemalasan saya yang luar biasa akutnya, saya sadari saya harus membuat sebuah target-target jitu agar Ramadhan kali ini tidak saya lewati dengan sia-sia. Berikut draft (jyaah sok gaya lo), target Ramdhan saya kali ini:

1. Yang berhubungan dengan keuangan: saya harus HEMAT!!!,dikarenakan sudah tidak ada lagi pengajuan anggaran “negara” dan dana kucuran dari “pemerintah pusat” sudah mulai berkurang (tuntutan, malu saya minta-minta terus).yah minimal minta uang makan buat si muntam, sisanya saya sudah harus bisa menghidupi diri sendiri. haha sok bijak… Berhubung bulan Ramadhan, lebih enak dan praktis..karena tidak ada jatah makan siang di nyawang dan ga ada lagi godaan jajan pagi di bang ed atau. Yah paling ntar tekor pas bayar buka puasa bersama..hehe..apa cari acara buka puasa bersama gratisan ajanya? (dasar mental gratisan).

2. Tidak tidur setelah sahur..hahaha..tekad ini dibuat setelah saya mengetahui dari tabib Niken yang terpercaya (haha peace ken) bahwa tidur setelah shubuh itu ternyata tidak baik untuk kesehatn (mmh…saya akan balik lagi bahas ini nanti), alasan kedua saya ga mau tidur setelah sahur, karena saya memiliki satu “penyakit tidur”, sleep paralaysis atau dalam bahasa sunda na mah “eureup-eureup” sepupu jauhnya “ajebh-ajeb” (naoon sih). Penyakit tidur yang begitu mengerikan membuat batin menjadi goyah (lebay), pokoknya kalau udah kena”eureup- Continue reading “Curhat Ramadhan si Morin #1”